AMBARAWA - Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Ambarawa memiliki program pembinaan kepribadian kerohanian Agama Islam salah satunya Kajian tentang Kitab Safinatun Najah, Rabu (23/04/2023).
Kepala Lembaga Pemasyaratan (Kalapas) Ambarawa, Agus Heryanto melalui Kasubsi Bimkemaswat Agus Wijayanto menyampaikan Lapas Ambarawa memiliki beberapa bentuk kegiatan pembinaan kepribadian kerohanian seperti Sholat Dhuha, One Day One Juz, Baca Tulis Al Quran, Binroh dari Kementerian Agama Kab. Semarang dan Yayasan Al Umah Ambarawa.
"Diantara kegiatan yang wajib diikuti oleh semua WBP yang beragama Islam adalah salat dukha pada selasa pagi, jamaah salat dzuhur di masjid lapas dan jamaah salat magrib di kamar masing-masing, " Ungkapnya.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Selain itu Kasubsi Bimkemaswat Agus Wijayanto Mengatakan bahwa, salah satu pembinaan kerohanian Agama Islam yaitu Kajian Kitab Safinatun Najah yang merupakan dasar - dasar Ilmu Fikih tentang dasar - dasar agama, beribadah, tata cara bersuci dan yang lainnya.
"Kajian Kitab Safinatun Najah ini kita memperdayakan Keilmuan 2 Warga Binaan yang memiliki latar belakang Kyai dan sifatnya tidak memaksa bagi yang mau ikut Kajian Kitab ini dan dilaksanakan di Masjid Darut Ta'ibin Lapas Ambarawa setalah kegiatan Program One Day One Juz pada hari senin dan kamis, " jelas Agus Wijayanto.
Kegiatan Kajian Kitab Safinatun Najah ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Ilmu Fikih yang bersifat dasar dan sebagai pemula agar dapat memahami terkait dasar - dasar agama agar apa yang dilaksanakan setiap hari tidak sia-sia dan mendapatkan pahala serta agar dapat membuka hati warga binaan tentang penting nya mempelajari Ilmu Agama sebagai bekal setelah bebas nanti.
Selain itu juga sebagai dasar penilaian dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana / SPPN yang merupakan barometer seorang warga binaan untuk mendapatkan hak remisi dan integrasi.
(LASAMBAWA)